Cari di Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Pendapatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendapatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Februari 2021

Daftar Saham Pilihan yang cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Berikut adalah daftar beberapa saham pilihan yang cocok untuk "Investasi Jangka Panjang atau juga untuk "Nabung Saham", sesuai dengan kriteria yang telah kita diskusikan sebelumnya:

  • BBCA

Saham ini mempunyai grafik harga jangka panjang yang selalu menanjak. BBCA merupakan salah satu emiten yang selalu membagikan dividen dan termasuk dalam Indeks IDX High Dividend.

  • EKAD
Saham EKAD juga memiliki grafik jangka panjang yang selalu menanjak. EKAD selalu rutin membayarkan dividen paling tidak sejak tahun 2015.
  • SMSM

Meskipun bukan termasuk saham big caps, namun SMSM secara konsisten selalu membagikan dividen beberapa kali dalam setahun sejak tahun 2012.

  • INDF

Salah satu saham peserta Indeks IDX High Dividend. Selalu rutin membagikan dividen. Grafik harga jangka panjang juga terlihat menanjak. 

  • UNVR

Termasuk saham big caps. Meskipun akhir - akhir ini harganya cenderung menurun atau stabil, namun UNVR selalu membagi dividen setidaknya dua kali dalam satu tahun.

Kriteria Saham untuk Investasi

Bagi yang ingin mendapatkan keuntungan dari Saham, tapi tidak punya waktu atau skill untuk memperhatikan dan melakukan analisa saham setiap saat, maka salah satu pilihannya adalah menjadi seorang investor saham.

Artinya kita menjadi penabung saham. Cukup beli rutin dalam jumlah sedikit (minimum 1 lot saham) setiap bulan secara teratur tanpa memperdulikan apakah saham tersebut sedang naik atau turun harganya. Misalnya kita beli segera setelah kita mendapatkan gaji bulanan dan disimpan terus sampai 5 atau 10 tahun kedepan.

Sebelum menjadi penabung saham, alangkah baiknya jika kita mengetahui kriteria saham yang cocok untuk investasi (bukan trading) tersebut. 

Berikut adalah beberapa kriterianya:

  • Saham dari perusahaan yang telah cukup lama berdiri, misalnya lebih dari 5 tahun.
  • Mempunyai grafik harga saham yang secara garis besar selalu menanjak secara teratur sejak 5 atau 10 tahun terakhir.
  • Rutin membagikan dividen selama 5 atau 10 tahun terakhir.
  • Perusahaan atau jenis usahanya mempunyai peluang untuk berkembang di masa depan.
  • Rutin mempublikasikan laporan keuangan dan mempunyai tata kelola yang baik

Kamis, 11 Februari 2021

Review Peer-to-Peer (P2P) Lending at Investree

Keunggulan:

  • Merupakah salah satu Fintech P2P Lending pertama di Indonesia yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Merupakan salah satu Fintech P2P Lending terbesar di Indonesia
  • Lender tidak dikenakan biaya apapun
  • Peminjam merupakan perusahaan. Kredit yang diberikan merupakan pinjaman produktif untuk usaha. Secara umum memiliki resiko yang lebih rendah daripada pinjaman konsumtif
  • Minimum pendanaan adalah IDR 1 juta 
Kekurangan:
  • Tampilan dan informasi peminjam cukup sederhana
  • Perhitungan pajak diserahkan kepada masing-masing Lender
  • Customer Service pada saat ini dirasa kurang responsif bila dibandingkan dengan waktu sebelumnya
  • Imbal hasil atau Bunga yang ditawarkan sedikit lebih rendah daripada Fintech P2P lain
  • Jaminan pengembalian modal pinjaman (jika terjadi gagal bayar) hanya maksimum 90%

Senin, 20 Juli 2015

Saving Bonds Ritel (SBR001)

Satu lagi alternatif investasi yang aman adalah Saving Bond Ritel (SBR) berseri SBR001 yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia.
 
Berikut detailnya:
 
1. Pembayaran Kupon Pertama Kali 20 Juni 2014
2. Tanggal Jatuh Tempo 20 Mei 2016
3. Jenis Kupon Mengambang dengan tingkat kupon minimal
(floating with floor)
4. Tingkat Kupon
 
  • Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 31 Mei 2014 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2014) adalah sebesar 8,75%, berasal dari Tingkat Bunga Penjaminan LPS pada saat penetapan sebesar 7,50% ditambah spread 125 bps.
  • Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo.
  • Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada Tingkat Bunga Penjaminan LPS ditambah 125 bps. Tingkat Bunga Penjaminan LPS mengacu pada Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan untuk Bank Umum yang berlaku pada Tanggal Penyesuaian Kupon.
  • Tingkat Kupon Minimal (floor) sebesar 8,75%

Keuntungan dari investasi ini adalah:
 
  • SBR Minim Risiko Gagal Bayar. Risiko ini sangat minim karena adanya Undang Undang yang menjamin. 
  • Tidak ada Risiko Tingkat Bunga (Interest Rate Risk) dimana terjadi perubahan tingkat bunga di pasar yang berpotensi pada kerugian bagi investor. Risiko ini tidak akan dialami oleh investor SBR karena tingkat kupon SBR mengikuti tingkat bunga penjaminan LPS dengan jaminan tingkat bunga minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo.
 
Sedangkan Kekurangan dari investasi ini adalah:
 
  • Risiko Likuiditas (Liquidity Risk) adalah risiko bila investor tidak dapat melikuidasi produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga pasar. Karena tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo, untuk mengantisipasi risiko ini, investor SBR diharapkan melakukan diversifikasi.
 

Minggu, 19 Juli 2015

Gaji vs Biaya Hidup

Dalam Bahasa Inggris disebut Salary vs Living Cost.

Dua hal ini adalah wajib untuk menjadi pertimbangan kita sebelum menerima suatu pekerjaan terutama diluar kota atau diluar negeri. Tentunya yang diharapkan semua orang adalah mendapatkan "gaji" besar dengan "biaya hidup" yang kecil. Namun tak jarang ini sulit didapatkan.

Berikut ini ada 2 website atau situs yang bisa dijadikan perbandingan mengenai "salary" dan "living cost".
1. www.payscale.com
Pada website ini, kita dapat melihat perbandingan pendapatan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lain. Kita dapat juga melihat berapa pendapatan suatu pekerjaan pada Kota atau Negara lain diluar negeri. Website ini dapat membantu kita dalam melakukan negosiasi gaji dengan perusahaan.

2. http://www.numbeo.com/cost-of-living/
Pada website kedua ini, kita dapat melihat perbedaan "biaya hidup" antara satu kota / negara dengan kota / negara lainnya di dunia. Faktor - faktor yang ditampilkan lumayan lengkap, mulai dari harga makanan, transportasi, baju, sewa apartemen, sampai juga ke biaya internet.
Dari situ dapat dilihat bahwa seringkali "gaji" yang kelihatannya besar, sesungguhnya tidak terlalu besar karena "biaya hidup" di kota tersebut juga besar.
 

Selasa, 28 Juli 2009

Beli Reksadana dimana?

Mungkin ada yg bertanya2 tentang tempat penjualan produk reksadana yg melayani pembelian dalam jumlah kecil dan mudah prosesnya.

Tidak ada salahnya ada mencoba membeli melalui Commonwealth Bank.

Produk reksadana yg dapat dibeli cukup banyak dan mudah prosesnya. Anda bahkan bisa melakukan pembelian melalui Internet Banking. Jadi tdk perlu mengisi formulir dan datang ke bank langsung.

Syaratnya cukup membuka rekening disana dengan minimum setoran pertama 500 ribu rupiah. Selanjutnya semua saldo kita bisa dibelikan produk reksadana. Tidak ada ketentuan saldo minimum dan biaya administrasi bulanan (sejauh ini). Tiap bulan kita akan mendapatkan laporan transaksi yg kita lakukan melalui pos.

Selain itu tempatnya juga cukup nyaman dengan pelayanan yg ramah.

Selasa, 12 Mei 2009

Mendapatkan uang dengan Google AdSense

Anda suka menulis, punya akses ke Internet dan ingin mendapatkan penghasilan dari aktivitas yg anda lakukan?
Anda bisa mencoba memasukkan Google AdSense ke dalam blog/webpage milik anda.
Kuncinya adalah harus konsisten dengan isi serta rajin dalam mengupdate blog/webpage milik anda tersebut. Disamping itu jaga juga orisinalitas dan kebenaran informasi dari karya tulisan anda.

Berikut ini contoh tampilan report pendapatan dari Google Adsense.
Setelah mencapai $100, anda bisa mencairkan pendapatan anda.
Selamat mencoba :).