Cari di Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Investasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Investasi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Oktober 2022

Pengembalian Terlambat Lewat 300 hari pada Investree

Ternyata periode pengembalian untuk pinjaman Default (lewat 120 Hari) pada P2P Lending Investree tidak mempunyai timeline yang pasti. Berdasarkan pengalaman, waktu pengembalian pinjaman ini dapat melewati waktu 300 hari.

Bisa dilihat pada screenshot dari Dashboard Lender berikut ini:

Memang kadang kita mendapatkan update melalui email mengenai perkembangan penagihan dan hambatannya. Namun tidak ada kepastian kapan kita akan mendapatkan pengembalian dari peminjam ataupun dari asuransi yang seharusnya menjamin pinjaman ini. Bila dalam tulisan sebelumnya disebutkan dapat mencapai 8 bulan, maka berdasarkan update terakhir, waktu tunggu sudah melewati 10 bulan.

Investree sebaiknya segera memperbaiki mekanisme dan kinerja proses pengembalian dari pinjaman Default ini.

Sebagai Lender diperlukan kehati-hatian, karena P2P Lending mempunyai resiko yang tinggi. Bukan untung yang didapat, melainkan kerugian yang diterima.

Minggu, 14 November 2021

P2P Lending Investree dan AsetKu - Jadi Tidak Menarik

Investree

Pada saat ini P2P Lending Investree sudah mengenakan biaya administrasi bagi setiap hasil pendanaan.
Hal ini mengurangi keuntungan yang didapatkan oleh pemberi pinjaman (Lender).
Besaran biaya administrasi ini juga tidak sedikit. Besaran bunga yang seharusnya diterima utuh oleh Lender, saat ini dikurangi langsung 1% - 3%. Ilustrasinya bisa dilihat pada tabel dibawah.


Jadi jika dihitung secara real, dari setiap imbal hasil yang diperoleh oleh Lender, Investree akan mengambil 8% sampai dengan 16% untuk keuntungan mereka. Jumlah yang besar bukan?

Hal ini secara langsung memperkecil hasil investasi yang diperoleh oleh Lender, sementara resiko yang harus ditanggung tetaplah sama. Jadi tidak menarik!
Semoga Investree dapat mengubah kebijakan ini!

AsetKu

Aplikasi Asetku saat ini sedang mengalami maintenance secara besar - besaran.
Waktu maintenance ini juga diperpanjang terus tanpa ada kepastian kapan akan selesai. Akibatnya sudah beberapa minggu, pendanaan baru tidak dapat dilakukan. Pendanaan lama juga kadang gagal untuk melakukan pembaruan secara otomatis.
Akibatnya jumlah dana pada AsetKu menjadi menurun dan pengembalian hasil juga tentu saja menurun.
Hal ini juga membuat AsetKu menjadi tidak menarik.
Semoga AsetKu juga segera memperbaiki hal ini!

GoTrade - Lebih baik dari Pluang?

Bagi yang saat ini memakai aplikasi Pluang untuk membeli Index dari S&P 500 (ETF), mungkin akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik bila menggunakan aplikasi Gotrade.

Beberapa kelebihan aplikasi Gotrade dibandingkan dengan aplikasi Pluang antara lain:

  • Pembelian Index S&P 500 tidak menggunakan "spread". Jadi pembelian seperti membeli saham saja. Kita dapat membeli sesuai harga yang berlaku saat ini.
  • Ada tampilan grafik harga "real" yang bergerak setiap detik, sehingga dapat membuat keputusan pembelian dengan lebih tepat.
  • Selain dapat membeli Index dari S&P 500, dapat juga membeli saham perusahaan di US
  • Ada pilihan pembelian menurut jumlah uang dan juga pilihan pembelian menurut jumlah index / saham,
  • Ada juga pilihan untuk membeli berdasarkan limit price.
Jika tertarik untuk mencoba dan ingin mendapatkan USD $2 saham secara gratis, silahkan menggunakan link dibawah ini.

https://heygotrade.com/referral?code=646435
Atau masukkan kode 646435 ketika melakukan sign up pada aplikasi Gotrade.

Minggu, 22 Agustus 2021

Mining Cryptocurrency dengan Hybrid PC (gaming) bagi pemula

Mining atau menambang Cryptocurrency, biasanya dilakukan dengan dedicated machine seperti perangkat ASIC Miner atau dengan merakit kumpulan VGA/GPU Card menjadi satu kesatuan yang lebih terkenal dengan membuat mining rig. Hal ini umumnya membutuhkan biaya yang cukup besar.

Namun sebenarnya, jika anda mempunyai sebuah gaming PC dengan VGA atau GPU card dengan memory 4GB keatas, bisa saja Anda ikut melakukan mining cryptocurrency. Jadi Anda semacam mempunyai PC hybrid yang bisa digunakan untuk mining, dan juga bisa digunakan untuk kegiatan sehari - hari seperti bekerja dan bermain game.

Nah bagi yang ingin memulai cryptomining dan memilih menggunakan PC hybrid, berikut beberapa tipsnya:
  • Perkirakan berapa unit GPU yang akan Anda pasang pada PC tersebut. 
  • Jangan gunakan motherboard mini ATX. Motherboard full ATX lebih baik karena umumnya mempunyai slot PCIE yang lebih banyak dan jarak antar PCIE yang lebih lebar.
  • Pilih motherboard dengan jumlah slot PCIE yang sesuai atau lebih banyak daripada jumlah GPU yang akan Anda pasang.
  • Pilih casing yang besar, mempunyai airflow yang baik serta kipas yang memadai. Dalam cryptomining GPU akan menjadi panas dan membutuhkan pendingin yang baik agar mampu memberikan hasil maksimal dan tetap awet.
  • Pilih Power Supply (PSU) level gold ke atas dengan kapasitas Watt yang memadai dan bentuk kabel modular. GPU untuk cryptomining  umumnya membutuhkan power yang cukup besar untuk berfungsi. Disarankan total konsumsi listrik dari suatu mining rig hanya mencapai 80% dari total kemampuan PSU.
  • Gunakan kabel power untuk PCIE yang berkualitas baik. Kabel yang kurang baik meningkatkan resiko kerusakan PSU dan GPU. Selain itu power yang disalurkan juga tidak optimal, berakibat operating system tidak mau start. Timbul error, "Please Power Down and Connect the PCIe Power Cable(s) for this Graphics Card".
  • Hindari penggunaan kabel SATA ataupun Molex untuk power GPU.

Rabu, 12 Mei 2021

Apakah credit scoring pada Investree tepat?

Ini adalah salah satu pertanyaan paling penting jika kita ingin melakukan pendanaan pinjaman pada penyelenggaran P2P Lending.

Informasi tentang peminjam, tidak akan diberitahukan ke pemberi pinjaman secara jelas. Jadi pemberi pinjaman sangat tergantung kepada ketepatan penyelenggara P2P Lending untuk memberikan penilaian.

Investree mengatakan bahwa menggunakan credit scoring yang modern dalam websitenya.


Namun apakah jika sudah modern berarti tepat?

Dalam salah satu emailnya, Investree mengatakan sesuatu yang dirasakan kontradiktif menurut penulis. Disatu sisi mengatakan bahwa credit scoringnya akurat, namun pada sisi lain mengatakan bahwa level akurasinya tidak dapat merefleksikan kondisi peminjam secara utuh.

 

Maaf, tapi bukankah kalau tidak bisa merefleksikan kondisi peminjam secara utuh, berarti tidak ada jaminan akurat?

Bila tidak ada jaminan credit scoring yang akurat, berarti resiko pendanaan akan menjadi lebih besar dari yang terlihat. Credit scoring A+ bukan jaminan bahwa tidak akan terjadi Gagal Bayar (Default).

Melihat contoh adanya pinjaman dengan credit scoring A+ dari P2P Investree namun menjadi default, kemungkinan investasi pada P2P menyimpan resiko yang lebih besar daripada yang diperkirakan.

Sebaiknya para penyelenggara P2P Lending segera berbenah diri, memperbaiki sistem credit scoring sehingga menjadi lebih akurat dan menyeluruh.

Berapa lama Asuransi akan cair jika Pinjaman Default pada Investree?

Investree mengatakan bahwa pendanaan di Investree dilindungi oleh asuransi kredit.

Tapi tahukah anda sebenarnya berapa persen yang dilindungi dan berapa lama uang asuransi akan cair?

Mari kita lihat dari Website Investree

Tertulis bahwa hanya 75%-90% pokok pinjaman yang dibayarkan.




Sedangkan waktu pembayarannya bisa menunggu 8 bulan dari waktu jatuh tempo pinjaman sebenarnya.
Sepertinya cukup besar resiko melakukan pendanaan pada Investree.
Bila tidak hati - hati malah mengalami kerugian besar. Bukan saja bunga tidak dibayarkan, namun pokoknya sendiri tidak kembali dengan utuh.

Pilih P2P Lending Investree atau AsetKu?

Jika ingin mencari tambahan penghasilan sebagai pemberi pinjaman pada Fintech P2P Lending, kira - kira pilih yang mana? Investree atau AsetKu?

Berikut kita coba lihat kelebihan dan kekurangan masing - masing.



*Dari tabel diatas terlihat keduanya berimbang.
Namun Jaminan gagal bayar 100% adalah sesuatu yang mempunyai nilai lebih.
Jadi untuk saat ini, selama AsetKu bisa menjamin pengembalian 100% lancar, maka AsetKu lebih unggul dan menarik daripada Investree.

Jumat, 02 April 2021

Review AsetKu Fintech P2P Lending

Kali ini kita akan melakukan review salah satu Fintech P2P Lending ternama di Indonesia yaitu AsetKu. AsetKu merupakan produk fintech dari PT Pintar Inovasi Digital.

Keunggulan:

  • Tingkat imbal suku bunga lebih tinggi bila dibandingkan fintech lain, seperti Investree.
  • Nilai TKB 90 per awal April 2021 adalah 100%. Nilai ini lebih baik bila dibandingkan dengan fintech lain pada umumnya.
  • Asetku bekerja sama dengan PT. Asuransi STACO Mandiri untuk menyediakan Asuransi Kredit Gagal Bayar.
  • Merupakan salah satu Fintech Lending yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Adanya kupon bonus dan referral.
Kelemahan:
  • Merupakan P2P Lending untuk pendanaan konsumtif. Secara umum, mempunyai resiko lebih tinggi bila dibandingkan dengan pendanaan produktif (modal kerja).
  • Tidak dapat menentukan atau memilih kemana pinjaman diberikan. Pemberi pinjaman hanya dapat menentukan jangka waktu peminjaman dan tingkat suku bunga.
  • Sulit untuk mendapatkan kesempatan pendanaan. Pendanaan harus berebut pada jam tertentu dan sering sekali tidak mendapatkan kesempatan.
  • Pendanaan lanjutan secara otomatis juga seringkali tidak berhasil.
  • Minimum pendanaan adalah 3 juta Rupiah. Lebih tinggi daripada batas minimum pada fintech lending lain.
  • Adanya perbedaan perlakuan antara pemberi pinjaman dengan modal kecil dan pemberi pinjaman dengan modal besar. Pemberi pinjaman dengan modal besar mempunyai kesempatan pendanaan yang lebih besar.

Minggu, 14 Maret 2021

Waktu Pendanaan P2P pada Fintech Investree

Melakukan pendanaan melalui Investree kadangkala memiliki keunikan tersendiri.

Secara normal, setiap pinjaman mempunyai waktu 2 hari untuk mendapatkan dana yang diperlukan. Namun untuk pinjaman yang berkualitas baik dan memberikan imbalan yang besar, hal ini cenderung jauh lebih cepat. Kadang dalam waktu kurang dari satu jam, pendanaan pinjaman tersebut sudah ditutup karena sudah memenuhi target.

Bagi para Lender yang sibuk dan tidak dapat memantau aplikasi Investree setiap waktu, tentunya hal ini kadang menyusahkan. Pinjaman yang "bagus" tadi sudah memenuhi target pendanaan dan hanya tinggal beberapa pinjaman yang "kurang bagus". Mengandalkan notifikasi email dari Investree juga dirasa kurang, karena Investree hanya menginformasikan ketersediaan pinjaman yang sudah beberapa waktu (jam) belum terpenuhi. Artinya ini termasuk pinjaman yang kurang diminati.

Kemudian bagaimana caranya agar dapat mendanai pinjaman yang "bagus"? Berikut beberapa tips:

1. Selalu sediakan dana di rekening Cash In Hand pada aplikasi Investree Anda. Setiap dua hari sekali harus ada dana yang masuk kedalam rekening ini, jika tidak dananya akan di transfer balik ke rekening Anda setiap hari Senin, Rabu, atau Jumat. Dana masuk ini bisa berasal dari pengembalian pinjaman, namun bisa juga dari proses top-up yang Anda lakukan.

2. Pantau ketersediaan pinjaman pada setiap hari kerja mulai pukul 10 pagi sampai pukul 7 malam. Tidak perlu dipantau setiap saat, mungkin satu jam sekali sudah cukup. Berdasarkan pengalaman, kesempatan pendanaan pinjaman biasanya muncul antara pukul 10-11 pagi, dan antara pukul 3 sore sampai 7 malam.

3. Untuk hari Sabtu, kesempatan pendanaan pinjaman baru juga kadang tersedia, namun hanya umumnya hanya sampai jam 12 siang saja.

4. Untuk hari Minggu dan hari libur nasional lainnya, umumnya tidak ada kesempatan pendanaan pinjaman baru yang tersedia.

5. Perhatikan grade pinjaman dan informasi riwayat peminjaman.


Minggu, 07 Maret 2021

Cara Memilih Pendanaan Pinjaman Aman pada Investree

Seringkali informasi tentang calon peminjam tidak diberitahukan secara jelas kepada pihak Lender. Akibat nya Lender akan sangat tergantung pada keakuratan grade scoring yang dilakukan oleh penyelenggara Fintech

Sayangnya proses grade scoring ini kadang mengeluarkan hasil yang tidak akurat. Sebagai contoh, kadang pinjaman dengan grade scoring A+ pada Investree, yang seharusnya memiliki penilaian paling bagus dan paling aman, dalam kenyataannya bisa menjadi default karena satu dan lain hal.

Oleh karena itu, perlu ada kehati-hatian dan selalu memperhatikan informasi lain sebelum memutuskan untuk memberikan pendanaan. Berikut ini adalah beberapa tips / petunjuk cara memilih pendanaan pinjaman yang aman melalui Fintech P2P Investree:

1. Hanya memilih pendanaan pinjaman dengan grade scoring A atau B.

2. Perhatikan bagian "informasi riwayat peminjaman".

A. Hindari memberikan pinjaman jika ada riwayat pembayaran terlambat

B. Hati - hati memberikan pinjaman jika riwayat pembayaran masih kosong  

C. Hati - hati bila rasio perbandingan antara pinjaman dalam penawaran, ditambah dengan pinjaman tersalurkan lebih besar daripada dengan riwayat pembayaran yang dipercepat ditambah dengan pembayaran tepat waktu.

3.  Perhatikan bidang usaha perusahaan peminjam. Jika secara global kinerja bidang usahanya sedang menurun, maka hati - hati dalam memberikan pinjaman.

4. Perhatikan bagian "informasi tagihan". Cari informasi sebisa mungkin mengenai perusahaan yang tercantum disana. Jika perusahaan tersebut mempunyai kredibilitas yang bagus, maka kemungkinan borrower juga merupakan perusahaan yang bagus.

5. Jangan melulu mengejar pendanaan dengan bunga atau imbal hasil yang besar. Tingkat imbal hasil 12 -16 % umumnya lebih aman daripada pendanaan dengan imbal hasil 18% ke atas.

6. Batasi pendanaan ke maksimum 2 atau 3 pinjaman saja per perusahaan. Ini bertujuan bila suatu borrower mengalami kesulitan, tidak banyak pendanaan kita yang terdampak.


Sabtu, 06 Maret 2021

Pinjaman Default (Gagal Bayar) pada Investree

Sebagai salah satu Fintech penyelenggara Peer to Peer Lending, Investree wajib mempublikasikan tingkat keberhasilan dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam antara Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman.

Pada awal Maret 2021, dapat dilihat angka TKB90 pada Investree adalah 96,97%.
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara fintech-peer-to-peer (P2P) lending dalam menfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo.

Artinya ada sekitar 3% pinjaman yang default (gagal bayar) lebih dari 90 hari.
Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit jumlahnya pada Pemberi Pinjaman (Lender) karena Investree hanya menggunakan asuransi yang meng-cover 90% dari nilai pokok pinjaman. Lender juga tidak dijamin mendapatkan bunga ataupun bagi hasil dari proses pendanaan yang gagal bayar tersebut.

Oleh karena itu, perlu ada prinsip kehati-hatian bagi Lender dalam memberikan pinjaman. Dengan informasi yang minim tentang profil peminjam, Lender akan sangat tergantung pada grade rating yang diberikan Investree terhadap pihak peminjam. 

Namun sangat disayangkan pemberian grade rating A sekalipun oleh Investree belum menjamin proses pengembalian akan lancar. Pinjaman yang lancar pada awal, terkadang menjadi default pada pinjaman - pinjaman selanjutnya.

Minggu, 14 Februari 2021

Daftar Kode Perusahaan Pialang / Broker Saham di Indonesia

Penasaran dengan kode Pialang atau Broker saham di Indonesia? 

Berikut adalah sebagian listnya:

  • YP > PT. Mirae Asset Sekuritas
  • CC > PT. Mandiri Sekuritas
  • PD > PT. Indo Premier Sekuritas
  • GR > PT. Panin Sekuritas
  • KK > PT. Philip Sekuritas
  • NI > PT. BNI Sekuritas
  • DH > PT. Sinarmas Sekuritas
  • SQ > PT. BCA Sekuritas
  • YU > PT. CGS CIMB Sekuritas
  • EP > PT. MNC Sekuritas
  • BK > PT. JP Morgan Sekuritas Indonesia
  • CG > PT. Citigroup Sekuritas Indonesia
  • DR > PT. RHB Sekuritas Indonesia
  • AK > PT. UBS Sekuritas Indonesia
  • MS > PT. Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
  • LG > PT. Trimegah Sekuritas Indonesia
  • TP > PT. OCBC Sekuritas Indonesia
  • RB > PT. Nikko Sekuritas Indonesia
  • AI > PT. UOB Kay Hian Sekuritas
  • IF > PT. Samuel Sekuritas Indonesia

Sabtu, 13 Februari 2021

Daftar Saham Pilihan yang cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Berikut adalah daftar beberapa saham pilihan yang cocok untuk "Investasi Jangka Panjang atau juga untuk "Nabung Saham", sesuai dengan kriteria yang telah kita diskusikan sebelumnya:

  • BBCA

Saham ini mempunyai grafik harga jangka panjang yang selalu menanjak. BBCA merupakan salah satu emiten yang selalu membagikan dividen dan termasuk dalam Indeks IDX High Dividend.

  • EKAD
Saham EKAD juga memiliki grafik jangka panjang yang selalu menanjak. EKAD selalu rutin membayarkan dividen paling tidak sejak tahun 2015.
  • SMSM

Meskipun bukan termasuk saham big caps, namun SMSM secara konsisten selalu membagikan dividen beberapa kali dalam setahun sejak tahun 2012.

  • INDF

Salah satu saham peserta Indeks IDX High Dividend. Selalu rutin membagikan dividen. Grafik harga jangka panjang juga terlihat menanjak. 

  • UNVR

Termasuk saham big caps. Meskipun akhir - akhir ini harganya cenderung menurun atau stabil, namun UNVR selalu membagi dividen setidaknya dua kali dalam satu tahun.

Kriteria Saham untuk Investasi

Bagi yang ingin mendapatkan keuntungan dari Saham, tapi tidak punya waktu atau skill untuk memperhatikan dan melakukan analisa saham setiap saat, maka salah satu pilihannya adalah menjadi seorang investor saham.

Artinya kita menjadi penabung saham. Cukup beli rutin dalam jumlah sedikit (minimum 1 lot saham) setiap bulan secara teratur tanpa memperdulikan apakah saham tersebut sedang naik atau turun harganya. Misalnya kita beli segera setelah kita mendapatkan gaji bulanan dan disimpan terus sampai 5 atau 10 tahun kedepan.

Sebelum menjadi penabung saham, alangkah baiknya jika kita mengetahui kriteria saham yang cocok untuk investasi (bukan trading) tersebut. 

Berikut adalah beberapa kriterianya:

  • Saham dari perusahaan yang telah cukup lama berdiri, misalnya lebih dari 5 tahun.
  • Mempunyai grafik harga saham yang secara garis besar selalu menanjak secara teratur sejak 5 atau 10 tahun terakhir.
  • Rutin membagikan dividen selama 5 atau 10 tahun terakhir.
  • Perusahaan atau jenis usahanya mempunyai peluang untuk berkembang di masa depan.
  • Rutin mempublikasikan laporan keuangan dan mempunyai tata kelola yang baik

Kamis, 11 Februari 2021

Review Peer-to-Peer (P2P) Lending at Investree

Keunggulan:

  • Merupakah salah satu Fintech P2P Lending pertama di Indonesia yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Merupakan salah satu Fintech P2P Lending terbesar di Indonesia
  • Lender tidak dikenakan biaya apapun
  • Peminjam merupakan perusahaan. Kredit yang diberikan merupakan pinjaman produktif untuk usaha. Secara umum memiliki resiko yang lebih rendah daripada pinjaman konsumtif
  • Minimum pendanaan adalah IDR 1 juta 
Kekurangan:
  • Tampilan dan informasi peminjam cukup sederhana
  • Perhitungan pajak diserahkan kepada masing-masing Lender
  • Customer Service pada saat ini dirasa kurang responsif bila dibandingkan dengan waktu sebelumnya
  • Imbal hasil atau Bunga yang ditawarkan sedikit lebih rendah daripada Fintech P2P lain
  • Jaminan pengembalian modal pinjaman (jika terjadi gagal bayar) hanya maksimum 90%

Minggu, 07 Februari 2021

Investasi di Micro E-Mini S&P 500 Indeks - Hati-Hati Bisa Rugi!

Di Indonesia, Investasi ini ditawarkan oleh aplikasi Pluang.

Dikutip dari website Pluang, "S&P 500 adalah sebuah indeks yang terdiri dari saham 500 perusahaan terbesar dari berbagai sektor yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat. Indeks adalah sekumpulan portofolio sekuritas yang mewakili pasar tertentu. Indeks digunakan sebagai patokan untuk menunjukkan kinerja pasar tersebut. Di Pluang, kami menawarkan investasi pada micro e-mini S&P index futures, yaitu produk berjangka yang ditransaksikan pada bursa Chicago Mercantile Exchange."

Investasi ini adalah investasi jangka panjang. Seperti yang bisa dilihat pada simulasi pada Simulasi S&P 500 Index @Pluang, ada potensi kerugian sekitar 7% bila melakukan pembelian dan penjualan Micro E-Mini S&P 500 Indeks pada saat yang sama. Ini terjadi karena adanya "spread" jual beli yang diterapkan oleh aplikasi Pluang.

Bila Investasi Micro E-Mini S&P 500 Indeks anda mempunyai keuntungan 10%, secara "real" investasi anda hanya mempunyai keuntungan 3% karena harus dikurangi oleh "spread" jual beli.

Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi Micro E-Mini S&P 500 Indeks melalui Aplikasi Pluang, disarankan Anda bisa menunggu selama 3 tahun sebelum Anda mencairkan investasi Anda. Ada Resiko Rugi yang cukup besar jika Anda terburu-buru dalam menjual Micro E-Mini S&P 500 Indeks.

Semoga kedepannya Pluang atau aplikasi dan atau fintech lain dapat memasarkan Micro E-Mini S&P 500 Indeks dengan "spread" jual beli yang jauh lebih kecil.

Simulasi Beli - Jual Micro E-Mini S&P 500 Indeks lewat aplikasi Pluang

Berikut ini adalah simulasi pembelian dan penjualan micro e-mini S&P Indeks melalui aplikasi Pluang.


Terlihat pada Aplikasi Pluang, untuk membeli 1 unit micro e-mini S&P indeks diperlukan total biaya IDR 569.014, sementara penjualan 1 unit micro e-mini S&P hanya akan mendapatkan IDR 529.197.

Jika pembelian dan penjualan dilakukan pada waktu yang bersamaan, maka akan terdapat selisih kerugian IDR 39.817 atau sekitar 7% dari modal yang pertama dikeluarkan untuk pembelian.


Review Beli Micro E-Mini S&P 500 Indeks Melalui aplikasi Pluang

Berikut ini merupakan beberapa keunggulan dan kekurangan dari investasi Micro E-Mini S&P 500 Indeks melalui Aplikasi Pluang.

Keunggulan:

  • Merupakan aplikasi fintech pertama di Indonesia yang menjual Indeks saham S&P 500
  • Memiliki lisensi BAPPEBTI dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI)
  • Proses pendaftaran dan verifikasi Pluang cukup mudah dan cepat
  • Proses pembelian Micro E-Mini S&P 500 Indeks cukup mudah dan cepat
  • Minimum pembelian dan penjualan adalah 1 unit micro e-mini S&P 500 indeks, sehingga harganya menjadi lebih terjangkau
Kekurangan:
  • Micro E-Mini S&P 500 Indeks yang tersedia melalui Pluang memiliki "spread" antara Jual dan Beli yang cukup besar yaitu sampai lebih dari 3,5%
  • Pembelian menggunakan US Dollar yang berarti uang ID Rupiah harus dikonversi terlebih dahulu
  • Selisih "rate" antara Jual dan Beli USD pada Pluang cukup besar, yaitu sampai lebih dari 3,5%
  • Tidak ada fasilitas penerimaan atau pengiriman USD secara langsung, sehingga USD harus dibeli atau dijual menggunakan "rate" dari Pluang
  • Jika seseorang melakukan pembelian dan kemudian melakukan penjualan satu unit micro e-mini S&P 500 indeks pada saat yang sama melalui aplikasi Pluang, maka dapat mengalami kerugian sampai kurang lebih 7% akibat "spread rate" kurs USD ditambah dengan "spread" Jual Beli Micro E-Mini S&P 500 Indeks

Senin, 20 Juli 2015

Saving Bonds Ritel (SBR001)

Satu lagi alternatif investasi yang aman adalah Saving Bond Ritel (SBR) berseri SBR001 yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia.
 
Berikut detailnya:
 
1. Pembayaran Kupon Pertama Kali 20 Juni 2014
2. Tanggal Jatuh Tempo 20 Mei 2016
3. Jenis Kupon Mengambang dengan tingkat kupon minimal
(floating with floor)
4. Tingkat Kupon
 
  • Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 31 Mei 2014 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2014) adalah sebesar 8,75%, berasal dari Tingkat Bunga Penjaminan LPS pada saat penetapan sebesar 7,50% ditambah spread 125 bps.
  • Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo.
  • Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada Tingkat Bunga Penjaminan LPS ditambah 125 bps. Tingkat Bunga Penjaminan LPS mengacu pada Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan untuk Bank Umum yang berlaku pada Tanggal Penyesuaian Kupon.
  • Tingkat Kupon Minimal (floor) sebesar 8,75%

Keuntungan dari investasi ini adalah:
 
  • SBR Minim Risiko Gagal Bayar. Risiko ini sangat minim karena adanya Undang Undang yang menjamin. 
  • Tidak ada Risiko Tingkat Bunga (Interest Rate Risk) dimana terjadi perubahan tingkat bunga di pasar yang berpotensi pada kerugian bagi investor. Risiko ini tidak akan dialami oleh investor SBR karena tingkat kupon SBR mengikuti tingkat bunga penjaminan LPS dengan jaminan tingkat bunga minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo.
 
Sedangkan Kekurangan dari investasi ini adalah:
 
  • Risiko Likuiditas (Liquidity Risk) adalah risiko bila investor tidak dapat melikuidasi produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga pasar. Karena tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo, untuk mengantisipasi risiko ini, investor SBR diharapkan melakukan diversifikasi.
 

Minggu, 19 Juli 2015

Kumpulan Sukuk Negara Ritel Indonesia (SR)

Berikut ini beberapa Sukuk Negara Ritel (SR) yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.


Nama Obligasi
Kupon (%)
Pembayaran Kupon Pertama
Jatuh Tempo
SR-005
6
27-Mar-13
27-Feb-16
SR-006
8.75
5-Apr-14
5-Mar-17
SR-007
8.25
11-Apr-15
11-Mar-18
SR-008
8.3
10-Apr-16
10-Mar-19
SR-009
6.9
10-Apr-17
10-Mar -20