Cari di Blog Ini

Minggu, 14 November 2021

GoTrade - Lebih baik dari Pluang?

Bagi yang saat ini memakai aplikasi Pluang untuk membeli Index dari S&P 500 (ETF), mungkin akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik bila menggunakan aplikasi Gotrade.

Beberapa kelebihan aplikasi Gotrade dibandingkan dengan aplikasi Pluang antara lain:

  • Pembelian Index S&P 500 tidak menggunakan "spread". Jadi pembelian seperti membeli saham saja. Kita dapat membeli sesuai harga yang berlaku saat ini.
  • Ada tampilan grafik harga "real" yang bergerak setiap detik, sehingga dapat membuat keputusan pembelian dengan lebih tepat.
  • Selain dapat membeli Index dari S&P 500, dapat juga membeli saham perusahaan di US
  • Ada pilihan pembelian menurut jumlah uang dan juga pilihan pembelian menurut jumlah index / saham,
  • Ada juga pilihan untuk membeli berdasarkan limit price.
Jika tertarik untuk mencoba dan ingin mendapatkan USD $2 saham secara gratis, silahkan menggunakan link dibawah ini.

https://heygotrade.com/referral?code=646435
Atau masukkan kode 646435 ketika melakukan sign up pada aplikasi Gotrade.

Jumat, 27 Agustus 2021

Please Power Down and Connect the PCIe Power Cable(s) for this Graphics Card

Anda mungkin mendapat error "Please Power Down and Connect the PCIe Power Cable(s) for this Graphics Card" ketika mencoba memasang multiple GPU / VGA card pada sebuah komputer. Jika Anda mengalami hal tersebut, coba atasi dengan langkah-langkah berikut ini:
  • Periksa sambungan kabel power pada GPU / VGA card tersebut. Pastikan sudah terpasang dengan baik.
  • Pastikan Power Supply (PSU) mempunyai kepasitas untuk men-supply beban tersebut.
  • Lakukan penggantian kabel PSU dengan kabel PSU yang lain. Meskipun terlihat sangat mirip, kabel PSU memiliki letak pin yang mungkin berbeda antara satu merek PSU dengan merek PSU lainnya.
  • Nyalakan GPU / VGA satu per satu untuk mencari tahu GPU / VGA mana yang bermasalah.
  • Disconnect GPU / VGA yang menyebabkan error tersebut untuk sementara waktu.
  • Lakukan penggantian power supply jika hal - hal diatas belum dapat mengatasi masalah.

Minggu, 22 Agustus 2021

Mining Cryptocurrency dengan Hybrid PC (gaming) bagi pemula

Mining atau menambang Cryptocurrency, biasanya dilakukan dengan dedicated machine seperti perangkat ASIC Miner atau dengan merakit kumpulan VGA/GPU Card menjadi satu kesatuan yang lebih terkenal dengan membuat mining rig. Hal ini umumnya membutuhkan biaya yang cukup besar.

Namun sebenarnya, jika anda mempunyai sebuah gaming PC dengan VGA atau GPU card dengan memory 4GB keatas, bisa saja Anda ikut melakukan mining cryptocurrency. Jadi Anda semacam mempunyai PC hybrid yang bisa digunakan untuk mining, dan juga bisa digunakan untuk kegiatan sehari - hari seperti bekerja dan bermain game.

Nah bagi yang ingin memulai cryptomining dan memilih menggunakan PC hybrid, berikut beberapa tipsnya:
  • Perkirakan berapa unit GPU yang akan Anda pasang pada PC tersebut. 
  • Jangan gunakan motherboard mini ATX. Motherboard full ATX lebih baik karena umumnya mempunyai slot PCIE yang lebih banyak dan jarak antar PCIE yang lebih lebar.
  • Pilih motherboard dengan jumlah slot PCIE yang sesuai atau lebih banyak daripada jumlah GPU yang akan Anda pasang.
  • Pilih casing yang besar, mempunyai airflow yang baik serta kipas yang memadai. Dalam cryptomining GPU akan menjadi panas dan membutuhkan pendingin yang baik agar mampu memberikan hasil maksimal dan tetap awet.
  • Pilih Power Supply (PSU) level gold ke atas dengan kapasitas Watt yang memadai dan bentuk kabel modular. GPU untuk cryptomining  umumnya membutuhkan power yang cukup besar untuk berfungsi. Disarankan total konsumsi listrik dari suatu mining rig hanya mencapai 80% dari total kemampuan PSU.
  • Gunakan kabel power untuk PCIE yang berkualitas baik. Kabel yang kurang baik meningkatkan resiko kerusakan PSU dan GPU. Selain itu power yang disalurkan juga tidak optimal, berakibat operating system tidak mau start. Timbul error, "Please Power Down and Connect the PCIe Power Cable(s) for this Graphics Card".
  • Hindari penggunaan kabel SATA ataupun Molex untuk power GPU.

Rabu, 12 Mei 2021

Apakah credit scoring pada Investree tepat?

Ini adalah salah satu pertanyaan paling penting jika kita ingin melakukan pendanaan pinjaman pada penyelenggaran P2P Lending.

Informasi tentang peminjam, tidak akan diberitahukan ke pemberi pinjaman secara jelas. Jadi pemberi pinjaman sangat tergantung kepada ketepatan penyelenggara P2P Lending untuk memberikan penilaian.

Investree mengatakan bahwa menggunakan credit scoring yang modern dalam websitenya.


Namun apakah jika sudah modern berarti tepat?

Dalam salah satu emailnya, Investree mengatakan sesuatu yang dirasakan kontradiktif menurut penulis. Disatu sisi mengatakan bahwa credit scoringnya akurat, namun pada sisi lain mengatakan bahwa level akurasinya tidak dapat merefleksikan kondisi peminjam secara utuh.

 

Maaf, tapi bukankah kalau tidak bisa merefleksikan kondisi peminjam secara utuh, berarti tidak ada jaminan akurat?

Bila tidak ada jaminan credit scoring yang akurat, berarti resiko pendanaan akan menjadi lebih besar dari yang terlihat. Credit scoring A+ bukan jaminan bahwa tidak akan terjadi Gagal Bayar (Default).

Melihat contoh adanya pinjaman dengan credit scoring A+ dari P2P Investree namun menjadi default, kemungkinan investasi pada P2P menyimpan resiko yang lebih besar daripada yang diperkirakan.

Sebaiknya para penyelenggara P2P Lending segera berbenah diri, memperbaiki sistem credit scoring sehingga menjadi lebih akurat dan menyeluruh.

Berapa lama Asuransi akan cair jika Pinjaman Default pada Investree?

Investree mengatakan bahwa pendanaan di Investree dilindungi oleh asuransi kredit.

Tapi tahukah anda sebenarnya berapa persen yang dilindungi dan berapa lama uang asuransi akan cair?

Mari kita lihat dari Website Investree

Tertulis bahwa hanya 75%-90% pokok pinjaman yang dibayarkan.




Sedangkan waktu pembayarannya bisa menunggu 8 bulan dari waktu jatuh tempo pinjaman sebenarnya.
Sepertinya cukup besar resiko melakukan pendanaan pada Investree.
Bila tidak hati - hati malah mengalami kerugian besar. Bukan saja bunga tidak dibayarkan, namun pokoknya sendiri tidak kembali dengan utuh.