Cari di Blog Ini

Sabtu, 11 Maret 2023

Waspada Penipuan Lewat Telepon (2) - Diminta tekan nomor 1

Kelihatannya akhir-akhir ini upaya penipuan dengan menggunakan suara otamatis semakin menjadi - jadi. Para penipu ini tidak saja menyasar nomor telepon rumah, namun juga nomor handphone.

Pesan suara yang digunakan juga semakin beragam, selain kata2 yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga beberapa versi lain seperti berikut ini:

"Pelanggan telkom yang terhormat, nomor telepon anda telah digunakan secara tidak wajar. Untuk penanganan lebih lanjut silahkan tekan 1"

Pesan ini diulang sebanyak 2 kali sebelum telepon diputus. Kemudian kadang-kadang beberapa menit kemudian kita mendapatkan telepon yang sama.

Menurut saya hal ini adalah upaya PENIPUAN. Sebaiknya ditutup saja langsung telponnya. Atau diblokir nomor tersebut jika telpon mempunyai fasilitas blokir nomor.

Minggu, 05 Maret 2023

Pengembalian Terlambat Lewat 440 hari pada Investree

Ini merupakan update status pinjaman yang terlambat dibayarkan oleh Borrower pada salah satu platform P2P Lending. Bisa terlihat pada gambar dibawah, meskipun Investree mengatakan bahwa pinjaman telah dicover oleh asuransi, namun kenyataannya diperlukan waktu yang sangat lama untuk bisa mendapatkan pembayaran klaim dari asuransi tersebut.

Dapat dilihat data keterlambatan melebihi 440 hari pada screenshot Dashboard Lender berikut ini:

Sekali lagi, Investree sebaiknya segera memperbaiki mekanisme dan kinerja proses pengembalian dari pinjaman Default ini.

Sebagai Lender diperlukan kehati-hatian, karena P2P Lending mempunyai resiko yang tinggi. Bukan untung yang didapat, melainkan ketidakpastian dan kerugian yang diterima.

Senin, 31 Oktober 2022

Waspada Penipuan Lewat Telepon Rumah - Diminta tekan nomor 9

Akhir2 ini mungkin kita sebagai pemilik telepon rumah sering mendapat telepon dengan suara otamatis yang berkata kira2 seperti demikian:

"Nasabah yang terhormat, anda memiliki tunggakan, pukul 16:00 saldo anda akan terpotong. Tekan 9 untuk bicara dengan operator."

atau

"Pelanggan, anda memiliki tunggakan. Nomor Anda akan diblokir. Tekan 9 untuk bicara dengan customer service."

Menurut saya hal ini adalah upaya PENIPUAN. Sebaiknya ditutup saja langsung telponnya. Atau diblokir nomor tersebut jika telpon rumah mempunyai fasilitas blokir nomor.

Mengapa disebut upaya penipuan? 

Pertama, penelpon menggunakan suara mesin otomatis. Disini kita harus sudah curiga. Mesin otomatis biasanya hanya untuk menjawab antrian telepon saja, bukan untuk menelpon orang lain. 

Kedua penelpon tidak memperkenalkan diri. Entitas resmi umumnya selalu memperkenalkan diri terlebih dahulu dengan menyebutkan nama dan asal institusinya.

Ketiga, penelpon juga tidak menyebutkan nama yang dituju. Artinya penelpon sebenarnya tidak mengetahui nama orang yang dituju. Penelpon hanya secara acak berharap ada korban yang terkena penipuannya. Kita harus semakin curiga disini.

Keempat, selanjutnya kita dibuat panik dengan diminta segera menekan nomor tertentu. Ini trik mereka agar kita tidak sempat berpikir jernih atau bertanya kepada orang lain.

Sabtu, 22 Oktober 2022

Pengembalian Terlambat Lewat 300 hari pada Investree

Ternyata periode pengembalian untuk pinjaman Default (lewat 120 Hari) pada P2P Lending Investree tidak mempunyai timeline yang pasti. Berdasarkan pengalaman, waktu pengembalian pinjaman ini dapat melewati waktu 300 hari.

Bisa dilihat pada screenshot dari Dashboard Lender berikut ini:

Memang kadang kita mendapatkan update melalui email mengenai perkembangan penagihan dan hambatannya. Namun tidak ada kepastian kapan kita akan mendapatkan pengembalian dari peminjam ataupun dari asuransi yang seharusnya menjamin pinjaman ini. Bila dalam tulisan sebelumnya disebutkan dapat mencapai 8 bulan, maka berdasarkan update terakhir, waktu tunggu sudah melewati 10 bulan.

Investree sebaiknya segera memperbaiki mekanisme dan kinerja proses pengembalian dari pinjaman Default ini.

Sebagai Lender diperlukan kehati-hatian, karena P2P Lending mempunyai resiko yang tinggi. Bukan untung yang didapat, melainkan kerugian yang diterima.

Sabtu, 09 April 2022

Cara manual agar situs kita dapat di "search" pada Google.

Jika kita menginginkan suatu situs atau web page yang baru saja kita buat agar dapat segera diketemukan oleh banyak orang dalam waktu singkat, maka salah satu alternatif upaya yang dapat diambil adalah dengan meminta secara manual agar Google dapat meng-index situs atau web page tersebut.

Silahkan masuk ke https://search.google.com/search-console, kemudian pilih URL Inspection.

Ketikkan alamat URL yang ingin kita index, klik Enter, dan klik "Request Indexing"

Setelah beberapa saat, kita dapat melakukan pencarian dengan menggunakan judul situs or webpage tersebut pada Google.

Minggu, 14 November 2021

P2P Lending Investree dan AsetKu - Jadi Tidak Menarik

Investree

Pada saat ini P2P Lending Investree sudah mengenakan biaya administrasi bagi setiap hasil pendanaan.
Hal ini mengurangi keuntungan yang didapatkan oleh pemberi pinjaman (Lender).
Besaran biaya administrasi ini juga tidak sedikit. Besaran bunga yang seharusnya diterima utuh oleh Lender, saat ini dikurangi langsung 1% - 3%. Ilustrasinya bisa dilihat pada tabel dibawah.


Jadi jika dihitung secara real, dari setiap imbal hasil yang diperoleh oleh Lender, Investree akan mengambil 8% sampai dengan 16% untuk keuntungan mereka. Jumlah yang besar bukan?

Hal ini secara langsung memperkecil hasil investasi yang diperoleh oleh Lender, sementara resiko yang harus ditanggung tetaplah sama. Jadi tidak menarik!
Semoga Investree dapat mengubah kebijakan ini!

AsetKu

Aplikasi Asetku saat ini sedang mengalami maintenance secara besar - besaran.
Waktu maintenance ini juga diperpanjang terus tanpa ada kepastian kapan akan selesai. Akibatnya sudah beberapa minggu, pendanaan baru tidak dapat dilakukan. Pendanaan lama juga kadang gagal untuk melakukan pembaruan secara otomatis.
Akibatnya jumlah dana pada AsetKu menjadi menurun dan pengembalian hasil juga tentu saja menurun.
Hal ini juga membuat AsetKu menjadi tidak menarik.
Semoga AsetKu juga segera memperbaiki hal ini!

GoTrade - Lebih baik dari Pluang?

Bagi yang saat ini memakai aplikasi Pluang untuk membeli Index dari S&P 500 (ETF), mungkin akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik bila menggunakan aplikasi Gotrade.

Beberapa kelebihan aplikasi Gotrade dibandingkan dengan aplikasi Pluang antara lain:

  • Pembelian Index S&P 500 tidak menggunakan "spread". Jadi pembelian seperti membeli saham saja. Kita dapat membeli sesuai harga yang berlaku saat ini.
  • Ada tampilan grafik harga "real" yang bergerak setiap detik, sehingga dapat membuat keputusan pembelian dengan lebih tepat.
  • Selain dapat membeli Index dari S&P 500, dapat juga membeli saham perusahaan di US
  • Ada pilihan pembelian menurut jumlah uang dan juga pilihan pembelian menurut jumlah index / saham,
  • Ada juga pilihan untuk membeli berdasarkan limit price.
Jika tertarik untuk mencoba dan ingin mendapatkan USD $2 saham secara gratis, silahkan menggunakan link dibawah ini.

https://heygotrade.com/referral?code=646435
Atau masukkan kode 646435 ketika melakukan sign up pada aplikasi Gotrade.

Jumat, 27 Agustus 2021

Please Power Down and Connect the PCIe Power Cable(s) for this Graphics Card

Anda mungkin mendapat error "Please Power Down and Connect the PCIe Power Cable(s) for this Graphics Card" ketika mencoba memasang multiple GPU / VGA card pada sebuah komputer. Jika Anda mengalami hal tersebut, coba atasi dengan langkah-langkah berikut ini:
  • Periksa sambungan kabel power pada GPU / VGA card tersebut. Pastikan sudah terpasang dengan baik.
  • Pastikan Power Supply (PSU) mempunyai kepasitas untuk men-supply beban tersebut.
  • Lakukan penggantian kabel PSU dengan kabel PSU yang lain. Meskipun terlihat sangat mirip, kabel PSU memiliki letak pin yang mungkin berbeda antara satu merek PSU dengan merek PSU lainnya.
  • Nyalakan GPU / VGA satu per satu untuk mencari tahu GPU / VGA mana yang bermasalah.
  • Disconnect GPU / VGA yang menyebabkan error tersebut untuk sementara waktu.
  • Lakukan penggantian power supply jika hal - hal diatas belum dapat mengatasi masalah.

Minggu, 22 Agustus 2021

Mining Cryptocurrency dengan Hybrid PC (gaming) bagi pemula

Mining atau menambang Cryptocurrency, biasanya dilakukan dengan dedicated machine seperti perangkat ASIC Miner atau dengan merakit kumpulan VGA/GPU Card menjadi satu kesatuan yang lebih terkenal dengan membuat mining rig. Hal ini umumnya membutuhkan biaya yang cukup besar.

Namun sebenarnya, jika anda mempunyai sebuah gaming PC dengan VGA atau GPU card dengan memory 4GB keatas, bisa saja Anda ikut melakukan mining cryptocurrency. Jadi Anda semacam mempunyai PC hybrid yang bisa digunakan untuk mining, dan juga bisa digunakan untuk kegiatan sehari - hari seperti bekerja dan bermain game.

Nah bagi yang ingin memulai cryptomining dan memilih menggunakan PC hybrid, berikut beberapa tipsnya:
  • Perkirakan berapa unit GPU yang akan Anda pasang pada PC tersebut. 
  • Jangan gunakan motherboard mini ATX. Motherboard full ATX lebih baik karena umumnya mempunyai slot PCIE yang lebih banyak dan jarak antar PCIE yang lebih lebar.
  • Pilih motherboard dengan jumlah slot PCIE yang sesuai atau lebih banyak daripada jumlah GPU yang akan Anda pasang.
  • Pilih casing yang besar, mempunyai airflow yang baik serta kipas yang memadai. Dalam cryptomining GPU akan menjadi panas dan membutuhkan pendingin yang baik agar mampu memberikan hasil maksimal dan tetap awet.
  • Pilih Power Supply (PSU) level gold ke atas dengan kapasitas Watt yang memadai dan bentuk kabel modular. GPU untuk cryptomining  umumnya membutuhkan power yang cukup besar untuk berfungsi. Disarankan total konsumsi listrik dari suatu mining rig hanya mencapai 80% dari total kemampuan PSU.
  • Gunakan kabel power untuk PCIE yang berkualitas baik. Kabel yang kurang baik meningkatkan resiko kerusakan PSU dan GPU. Selain itu power yang disalurkan juga tidak optimal, berakibat operating system tidak mau start. Timbul error, "Please Power Down and Connect the PCIe Power Cable(s) for this Graphics Card".
  • Hindari penggunaan kabel SATA ataupun Molex untuk power GPU.

Rabu, 12 Mei 2021

Apakah credit scoring pada Investree tepat?

Ini adalah salah satu pertanyaan paling penting jika kita ingin melakukan pendanaan pinjaman pada penyelenggaran P2P Lending.

Informasi tentang peminjam, tidak akan diberitahukan ke pemberi pinjaman secara jelas. Jadi pemberi pinjaman sangat tergantung kepada ketepatan penyelenggara P2P Lending untuk memberikan penilaian.

Investree mengatakan bahwa menggunakan credit scoring yang modern dalam websitenya.


Namun apakah jika sudah modern berarti tepat?

Dalam salah satu emailnya, Investree mengatakan sesuatu yang dirasakan kontradiktif menurut penulis. Disatu sisi mengatakan bahwa credit scoringnya akurat, namun pada sisi lain mengatakan bahwa level akurasinya tidak dapat merefleksikan kondisi peminjam secara utuh.

 

Maaf, tapi bukankah kalau tidak bisa merefleksikan kondisi peminjam secara utuh, berarti tidak ada jaminan akurat?

Bila tidak ada jaminan credit scoring yang akurat, berarti resiko pendanaan akan menjadi lebih besar dari yang terlihat. Credit scoring A+ bukan jaminan bahwa tidak akan terjadi Gagal Bayar (Default).

Melihat contoh adanya pinjaman dengan credit scoring A+ dari P2P Investree namun menjadi default, kemungkinan investasi pada P2P menyimpan resiko yang lebih besar daripada yang diperkirakan.

Sebaiknya para penyelenggara P2P Lending segera berbenah diri, memperbaiki sistem credit scoring sehingga menjadi lebih akurat dan menyeluruh.

Berapa lama Asuransi akan cair jika Pinjaman Default pada Investree?

Investree mengatakan bahwa pendanaan di Investree dilindungi oleh asuransi kredit.

Tapi tahukah anda sebenarnya berapa persen yang dilindungi dan berapa lama uang asuransi akan cair?

Mari kita lihat dari Website Investree

Tertulis bahwa hanya 75%-90% pokok pinjaman yang dibayarkan.




Sedangkan waktu pembayarannya bisa menunggu 8 bulan dari waktu jatuh tempo pinjaman sebenarnya.
Sepertinya cukup besar resiko melakukan pendanaan pada Investree.
Bila tidak hati - hati malah mengalami kerugian besar. Bukan saja bunga tidak dibayarkan, namun pokoknya sendiri tidak kembali dengan utuh.

Pilih P2P Lending Investree atau AsetKu?

Jika ingin mencari tambahan penghasilan sebagai pemberi pinjaman pada Fintech P2P Lending, kira - kira pilih yang mana? Investree atau AsetKu?

Berikut kita coba lihat kelebihan dan kekurangan masing - masing.



*Dari tabel diatas terlihat keduanya berimbang.
Namun Jaminan gagal bayar 100% adalah sesuatu yang mempunyai nilai lebih.
Jadi untuk saat ini, selama AsetKu bisa menjamin pengembalian 100% lancar, maka AsetKu lebih unggul dan menarik daripada Investree.

Jumat, 02 April 2021

Perbedaan Penyelenggara Fintech Lending Terdaftar dengan Berizin

Mungkin kita mempunyai pernah melihat ada logo fintech lending yang terdaftar dan juga ada logo fintech lending yang berizin. Apakah perbedaan antara keduanya? Yang mana yang legal? Yang mana yang lebih aman?




Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), keduanya sama-sama legal dapat menjalankan kegiatan operasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perbedaannya terutama terletak kepada jangka waktu penyelenggara kegiatan usaha yang diperbolehkan. 

Penyelenggara terdaftar dapat menjalankan kegiatan operasional hingga 1 (satu) tahun setelah mendapat tanda terdaftar dan selanjutnya wajib mengajukan permohonan perizinan. Apabila tidak mengajukan permohonan perizinan maka penyelenggara terdaftar harus mengembalikan tanda terdaftarnya kepada OJK. 

Sementara Penyelenggara berizin tidak memiliki masa kadaluwarsa atas tanda berizin yang dimilikinya.

Review AsetKu Fintech P2P Lending

Kali ini kita akan melakukan review salah satu Fintech P2P Lending ternama di Indonesia yaitu AsetKu. AsetKu merupakan produk fintech dari PT Pintar Inovasi Digital.

Keunggulan:

  • Tingkat imbal suku bunga lebih tinggi bila dibandingkan fintech lain, seperti Investree.
  • Nilai TKB 90 per awal April 2021 adalah 100%. Nilai ini lebih baik bila dibandingkan dengan fintech lain pada umumnya.
  • Asetku bekerja sama dengan PT. Asuransi STACO Mandiri untuk menyediakan Asuransi Kredit Gagal Bayar.
  • Merupakan salah satu Fintech Lending yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Adanya kupon bonus dan referral.
Kelemahan:
  • Merupakan P2P Lending untuk pendanaan konsumtif. Secara umum, mempunyai resiko lebih tinggi bila dibandingkan dengan pendanaan produktif (modal kerja).
  • Tidak dapat menentukan atau memilih kemana pinjaman diberikan. Pemberi pinjaman hanya dapat menentukan jangka waktu peminjaman dan tingkat suku bunga.
  • Sulit untuk mendapatkan kesempatan pendanaan. Pendanaan harus berebut pada jam tertentu dan sering sekali tidak mendapatkan kesempatan.
  • Pendanaan lanjutan secara otomatis juga seringkali tidak berhasil.
  • Minimum pendanaan adalah 3 juta Rupiah. Lebih tinggi daripada batas minimum pada fintech lending lain.
  • Adanya perbedaan perlakuan antara pemberi pinjaman dengan modal kecil dan pemberi pinjaman dengan modal besar. Pemberi pinjaman dengan modal besar mempunyai kesempatan pendanaan yang lebih besar.

Minggu, 21 Maret 2021

Keluhan Pengiriman Tagihan Kartu Halo Telkomsel

Anda berlangganan Karto Halo dari Telkomsel dan mengalami masalah dengan pengiriman tagihan otomatis setiap bulan?

Sejak pertengahan tahun 2020 lalu tagihan bulanan selalu tidak sampai ke alamat email Anda. Anda sudah mencoba mengirim langsung dari aplikasi My Telkomsel, sudah bertanya berulang kali ke customer service, namun tetap saja tagihan bulanan tidak dapat terkirim secara otomatis.

Salah satu solusi yang mungkin diambil adalah mengganti alamat email penerima billing ke Gmail. Kemungkinan sistem pengiriman billing milik Telkomsel mengalami masalah jika alamat penerima adalah email dengan alamat berupa suatu entity bisnis.

Minggu, 14 Maret 2021

Waktu Pendanaan P2P pada Fintech Investree

Melakukan pendanaan melalui Investree kadangkala memiliki keunikan tersendiri.

Secara normal, setiap pinjaman mempunyai waktu 2 hari untuk mendapatkan dana yang diperlukan. Namun untuk pinjaman yang berkualitas baik dan memberikan imbalan yang besar, hal ini cenderung jauh lebih cepat. Kadang dalam waktu kurang dari satu jam, pendanaan pinjaman tersebut sudah ditutup karena sudah memenuhi target.

Bagi para Lender yang sibuk dan tidak dapat memantau aplikasi Investree setiap waktu, tentunya hal ini kadang menyusahkan. Pinjaman yang "bagus" tadi sudah memenuhi target pendanaan dan hanya tinggal beberapa pinjaman yang "kurang bagus". Mengandalkan notifikasi email dari Investree juga dirasa kurang, karena Investree hanya menginformasikan ketersediaan pinjaman yang sudah beberapa waktu (jam) belum terpenuhi. Artinya ini termasuk pinjaman yang kurang diminati.

Kemudian bagaimana caranya agar dapat mendanai pinjaman yang "bagus"? Berikut beberapa tips:

1. Selalu sediakan dana di rekening Cash In Hand pada aplikasi Investree Anda. Setiap dua hari sekali harus ada dana yang masuk kedalam rekening ini, jika tidak dananya akan di transfer balik ke rekening Anda setiap hari Senin, Rabu, atau Jumat. Dana masuk ini bisa berasal dari pengembalian pinjaman, namun bisa juga dari proses top-up yang Anda lakukan.

2. Pantau ketersediaan pinjaman pada setiap hari kerja mulai pukul 10 pagi sampai pukul 7 malam. Tidak perlu dipantau setiap saat, mungkin satu jam sekali sudah cukup. Berdasarkan pengalaman, kesempatan pendanaan pinjaman biasanya muncul antara pukul 10-11 pagi, dan antara pukul 3 sore sampai 7 malam.

3. Untuk hari Sabtu, kesempatan pendanaan pinjaman baru juga kadang tersedia, namun hanya umumnya hanya sampai jam 12 siang saja.

4. Untuk hari Minggu dan hari libur nasional lainnya, umumnya tidak ada kesempatan pendanaan pinjaman baru yang tersedia.

5. Perhatikan grade pinjaman dan informasi riwayat peminjaman.


Minggu, 07 Maret 2021

Cara Memilih Pendanaan Pinjaman Aman pada Investree

Seringkali informasi tentang calon peminjam tidak diberitahukan secara jelas kepada pihak Lender. Akibat nya Lender akan sangat tergantung pada keakuratan grade scoring yang dilakukan oleh penyelenggara Fintech

Sayangnya proses grade scoring ini kadang mengeluarkan hasil yang tidak akurat. Sebagai contoh, kadang pinjaman dengan grade scoring A+ pada Investree, yang seharusnya memiliki penilaian paling bagus dan paling aman, dalam kenyataannya bisa menjadi default karena satu dan lain hal.

Oleh karena itu, perlu ada kehati-hatian dan selalu memperhatikan informasi lain sebelum memutuskan untuk memberikan pendanaan. Berikut ini adalah beberapa tips / petunjuk cara memilih pendanaan pinjaman yang aman melalui Fintech P2P Investree:

1. Hanya memilih pendanaan pinjaman dengan grade scoring A atau B.

2. Perhatikan bagian "informasi riwayat peminjaman".

A. Hindari memberikan pinjaman jika ada riwayat pembayaran terlambat

B. Hati - hati memberikan pinjaman jika riwayat pembayaran masih kosong  

C. Hati - hati bila rasio perbandingan antara pinjaman dalam penawaran, ditambah dengan pinjaman tersalurkan lebih besar daripada dengan riwayat pembayaran yang dipercepat ditambah dengan pembayaran tepat waktu.

3.  Perhatikan bidang usaha perusahaan peminjam. Jika secara global kinerja bidang usahanya sedang menurun, maka hati - hati dalam memberikan pinjaman.

4. Perhatikan bagian "informasi tagihan". Cari informasi sebisa mungkin mengenai perusahaan yang tercantum disana. Jika perusahaan tersebut mempunyai kredibilitas yang bagus, maka kemungkinan borrower juga merupakan perusahaan yang bagus.

5. Jangan melulu mengejar pendanaan dengan bunga atau imbal hasil yang besar. Tingkat imbal hasil 12 -16 % umumnya lebih aman daripada pendanaan dengan imbal hasil 18% ke atas.

6. Batasi pendanaan ke maksimum 2 atau 3 pinjaman saja per perusahaan. Ini bertujuan bila suatu borrower mengalami kesulitan, tidak banyak pendanaan kita yang terdampak.


Sabtu, 06 Maret 2021

Pinjaman Default (Gagal Bayar) pada Investree

Sebagai salah satu Fintech penyelenggara Peer to Peer Lending, Investree wajib mempublikasikan tingkat keberhasilan dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam antara Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman.

Pada awal Maret 2021, dapat dilihat angka TKB90 pada Investree adalah 96,97%.
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara fintech-peer-to-peer (P2P) lending dalam menfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo.

Artinya ada sekitar 3% pinjaman yang default (gagal bayar) lebih dari 90 hari.
Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit jumlahnya pada Pemberi Pinjaman (Lender) karena Investree hanya menggunakan asuransi yang meng-cover 90% dari nilai pokok pinjaman. Lender juga tidak dijamin mendapatkan bunga ataupun bagi hasil dari proses pendanaan yang gagal bayar tersebut.

Oleh karena itu, perlu ada prinsip kehati-hatian bagi Lender dalam memberikan pinjaman. Dengan informasi yang minim tentang profil peminjam, Lender akan sangat tergantung pada grade rating yang diberikan Investree terhadap pihak peminjam. 

Namun sangat disayangkan pemberian grade rating A sekalipun oleh Investree belum menjamin proses pengembalian akan lancar. Pinjaman yang lancar pada awal, terkadang menjadi default pada pinjaman - pinjaman selanjutnya.

Senin, 15 Februari 2021

Google Search Console Error - Cannot Perform URL Inspection

Description:

When you try to run URL Inspection from your Google Search Console for your new web page, sometimes you encounter the "URL not in property" error message. The error doesn't occur when you try to do URL Inspection on your old web pages.

One of the probable cause for this issue is that you've just change your website from http to https.

Resolution:

Open your google search console > click the drop down on your website name > click add property.


On the pop-up window type in your domain name (without http or https) > click continue.


After that, try to run the URL Inspection again. Everything should work normally.

Minggu, 14 Februari 2021

Daftar Kode Perusahaan Pialang / Broker Saham di Indonesia

Penasaran dengan kode Pialang atau Broker saham di Indonesia? 

Berikut adalah sebagian listnya:

  • YP > PT. Mirae Asset Sekuritas
  • CC > PT. Mandiri Sekuritas
  • PD > PT. Indo Premier Sekuritas
  • GR > PT. Panin Sekuritas
  • KK > PT. Philip Sekuritas
  • NI > PT. BNI Sekuritas
  • DH > PT. Sinarmas Sekuritas
  • SQ > PT. BCA Sekuritas
  • YU > PT. CGS CIMB Sekuritas
  • EP > PT. MNC Sekuritas
  • BK > PT. JP Morgan Sekuritas Indonesia
  • CG > PT. Citigroup Sekuritas Indonesia
  • DR > PT. RHB Sekuritas Indonesia
  • AK > PT. UBS Sekuritas Indonesia
  • MS > PT. Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
  • LG > PT. Trimegah Sekuritas Indonesia
  • TP > PT. OCBC Sekuritas Indonesia
  • RB > PT. Nikko Sekuritas Indonesia
  • AI > PT. UOB Kay Hian Sekuritas
  • IF > PT. Samuel Sekuritas Indonesia