Cari di Blog Ini

Sabtu, 06 Maret 2021

Pinjaman Default (Gagal Bayar) pada Investree

Sebagai salah satu Fintech penyelenggara Peer to Peer Lending, Investree wajib mempublikasikan tingkat keberhasilan dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam antara Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman.

Pada awal Maret 2021, dapat dilihat angka TKB90 pada Investree adalah 96,97%.
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara fintech-peer-to-peer (P2P) lending dalam menfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo.

Artinya ada sekitar 3% pinjaman yang default (gagal bayar) lebih dari 90 hari.
Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit jumlahnya pada Pemberi Pinjaman (Lender) karena Investree hanya menggunakan asuransi yang meng-cover 90% dari nilai pokok pinjaman. Lender juga tidak dijamin mendapatkan bunga ataupun bagi hasil dari proses pendanaan yang gagal bayar tersebut.

Oleh karena itu, perlu ada prinsip kehati-hatian bagi Lender dalam memberikan pinjaman. Dengan informasi yang minim tentang profil peminjam, Lender akan sangat tergantung pada grade rating yang diberikan Investree terhadap pihak peminjam. 

Namun sangat disayangkan pemberian grade rating A sekalipun oleh Investree belum menjamin proses pengembalian akan lancar. Pinjaman yang lancar pada awal, terkadang menjadi default pada pinjaman - pinjaman selanjutnya.

Senin, 15 Februari 2021

Google Search Console Error - Cannot Perform URL Inspection

Description:

When you try to run URL Inspection from your Google Search Console for your new web page, sometimes you encounter the "URL not in property" error message. The error doesn't occur when you try to do URL Inspection on your old web pages.

One of the probable cause for this issue is that you've just change your website from http to https.

Resolution:

Open your google search console > click the drop down on your website name > click add property.


On the pop-up window type in your domain name (without http or https) > click continue.


After that, try to run the URL Inspection again. Everything should work normally.

Minggu, 14 Februari 2021

Daftar Kode Perusahaan Pialang / Broker Saham di Indonesia

Penasaran dengan kode Pialang atau Broker saham di Indonesia? 

Berikut adalah sebagian listnya:

  • YP > PT. Mirae Asset Sekuritas
  • CC > PT. Mandiri Sekuritas
  • PD > PT. Indo Premier Sekuritas
  • GR > PT. Panin Sekuritas
  • KK > PT. Philip Sekuritas
  • NI > PT. BNI Sekuritas
  • DH > PT. Sinarmas Sekuritas
  • SQ > PT. BCA Sekuritas
  • YU > PT. CGS CIMB Sekuritas
  • EP > PT. MNC Sekuritas
  • BK > PT. JP Morgan Sekuritas Indonesia
  • CG > PT. Citigroup Sekuritas Indonesia
  • DR > PT. RHB Sekuritas Indonesia
  • AK > PT. UBS Sekuritas Indonesia
  • MS > PT. Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
  • LG > PT. Trimegah Sekuritas Indonesia
  • TP > PT. OCBC Sekuritas Indonesia
  • RB > PT. Nikko Sekuritas Indonesia
  • AI > PT. UOB Kay Hian Sekuritas
  • IF > PT. Samuel Sekuritas Indonesia

Sabtu, 13 Februari 2021

Daftar Saham Pilihan yang cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Berikut adalah daftar beberapa saham pilihan yang cocok untuk "Investasi Jangka Panjang atau juga untuk "Nabung Saham", sesuai dengan kriteria yang telah kita diskusikan sebelumnya:

  • BBCA

Saham ini mempunyai grafik harga jangka panjang yang selalu menanjak. BBCA merupakan salah satu emiten yang selalu membagikan dividen dan termasuk dalam Indeks IDX High Dividend.

  • EKAD
Saham EKAD juga memiliki grafik jangka panjang yang selalu menanjak. EKAD selalu rutin membayarkan dividen paling tidak sejak tahun 2015.
  • SMSM

Meskipun bukan termasuk saham big caps, namun SMSM secara konsisten selalu membagikan dividen beberapa kali dalam setahun sejak tahun 2012.

  • INDF

Salah satu saham peserta Indeks IDX High Dividend. Selalu rutin membagikan dividen. Grafik harga jangka panjang juga terlihat menanjak. 

  • UNVR

Termasuk saham big caps. Meskipun akhir - akhir ini harganya cenderung menurun atau stabil, namun UNVR selalu membagi dividen setidaknya dua kali dalam satu tahun.

Kriteria Saham untuk Investasi

Bagi yang ingin mendapatkan keuntungan dari Saham, tapi tidak punya waktu atau skill untuk memperhatikan dan melakukan analisa saham setiap saat, maka salah satu pilihannya adalah menjadi seorang investor saham.

Artinya kita menjadi penabung saham. Cukup beli rutin dalam jumlah sedikit (minimum 1 lot saham) setiap bulan secara teratur tanpa memperdulikan apakah saham tersebut sedang naik atau turun harganya. Misalnya kita beli segera setelah kita mendapatkan gaji bulanan dan disimpan terus sampai 5 atau 10 tahun kedepan.

Sebelum menjadi penabung saham, alangkah baiknya jika kita mengetahui kriteria saham yang cocok untuk investasi (bukan trading) tersebut. 

Berikut adalah beberapa kriterianya:

  • Saham dari perusahaan yang telah cukup lama berdiri, misalnya lebih dari 5 tahun.
  • Mempunyai grafik harga saham yang secara garis besar selalu menanjak secara teratur sejak 5 atau 10 tahun terakhir.
  • Rutin membagikan dividen selama 5 atau 10 tahun terakhir.
  • Perusahaan atau jenis usahanya mempunyai peluang untuk berkembang di masa depan.
  • Rutin mempublikasikan laporan keuangan dan mempunyai tata kelola yang baik